Kediri- GOR Surya Unik hari ini ( 19/01 ) terlihat sangat riuh. Tegangnya pertandingan dan antusias suporter tergambar jelas dari setiap detik-detik bola yang meluncur dari tangan para pemainnya. Diawali dengan pertandingan SMPN 3 Tulung Agung yang beradu dengan SMPN 1 Semen dengan permainan mulus yang digencarkan, SMPN 3 Tulung Agung berhasil membawa tim mereka menuju babak selanjutnya dengan skor 39-13.
Pertandingan kedua yang dimulai pukul 14.10 antara SMPN 1 Wates melawan SMPN 3 Nganjuk dengan permainan indah mereka SMPN 1 Wates berhasil menumbangkan lawan mereka dengan skor yang terpaut cukup banyak yaitu 45-19.
“Rasanya dag dig dug menanti bola masuk”, ungkap Diantri Handoko pelatih mereka. Latihan yang cukup membuat kewalahan tim terobati dengan tiket menuju babak berikutnya. Sebagai tim yang pernah mendapat gelar runner-up dalam KBC 3 kemarin tahun ini berharap gelar juara pertama mereka bawa untuk sekolah. “Pastinya kami menginginkan untuk tahun ini mendapat juara. Tapi jika pulang tanpa kemenangan tetap kami menghargai sebagai perjuangan. Seperti motivasi kami : Di Atas Langit Masih Ada Langit” jelas Pak pelatih dengan wajah berseri.
Pada jam terakhir kembali mata ditegangkan dengan aksi yang memukau oleh duel tim yang tangguh-tangguh yaitu tim SMK ST. Agustinus dengan lawan mereka SMAN 1 Kediri. Duel yang mampu membuat semua tersihir larut dalam tegagnya pertandingan. Di quarter pertama Smast ( julukan SMAN 1 Kediri ) berhasil mengungguli tim lawan. Namun, di quarter-quarter selanjutnya serangan bertubi-tubi datang dari SMK ST. Agustinus tanpa terasa permainan kasar mereka terapkan sehingga membuat salah satu pemain tim SMK ST. Agustinus mendapat perawatan ekstra. Hingga akhir pertandingan mengharuskan tim Smast mengaku kalah dengan skor 32-49.
0 komentar:
Posting Komentar